BerandaNewsRagamWaduh! Polusi Udara Picu 6,7 Juta Kematian per Tahun

Waduh! Polusi Udara Picu 6,7 Juta Kematian per Tahun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masalah polusi udara nampaknya menjadi permasalahan yang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, permsalahan polusi udara tersebut membawa dampak buruk bagi kesehatan, dan berujung pada kematian.

“Akhir tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa polusi udara memicu 6,7 juta kematian prematur setiap tahun,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/8).

Luhut menuturkan, bahwa dampak polusi udara memang jarang dirasakan secara langsung. Namun secara jangka panjang, dampak dari permasalahan polusi udara tersebut akan merembet pada permasalahan keuangan negara.

“Dampak buruknya secara jangka panjang akan memicu penurunan kualitas kesehatan masyarakat, kualitas hidup, hingga meningkatkan beban kas negara,” kata Luhut.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Partikel polutan PM 2,5, yang berukuran 2,5 mikrometer inilah yang menjadi penyebab salah satu dari 10 penyakit besar yang dibiayai oleh JKN dan menghabiskan anggaran negara hingga 10 triliun rupiah,” lanjutnya.

Untuk itu, kata Luhut, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka upaya peningkatan kualitas udara di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dia mengatakan, para pihak sepakat untuk mengendalikan emisi dengan berfokus pada tiga sektor, yakni transportasi, industri dan pembangkitan listrik serta lingkungan hidup.

“Kami sepakat bahwa cara pengendalian emisi harus berfokus pada 3 sektor yaitu transportasi, industri dan pembangkitan listrik serta lingkungan hidup,” terangnya.

Luhut menegaskan, pihaknya akan berkerja mengatasi permasalahan polusi udara tersebut, dengan memulainya dari sektor hulu hingga hilir, guna mencapai solusi yang holistik.

Sebagai langkah awal yang cepat, pihaknya akan melakukan modifikasi cuaca untuk membasahi dan mengurangi polutan di udara.

“Sebagai upaya pengendalian emisi, kami akan mewajibkan industri untuk menggunakan ‘scrubber’ dan mengurangi jumlah PLTU Batubara. Perluasan dan pengetatan uji emisi kendaraan juga akan segera kami terapkan dalam waktu dekat,” bebernya.

Tak hanya, strategi pembagian jam kerja juga akan disampaikan pibaknya kepada para pengusaha sebagai salah satu upaya mengurangi tingkat kemacetan yang menyebabkan peningkatan polutan di jalan.

“Kami juga akan terus mendorong penggunaan transportasi publik dengan meningkatkan kapasitas transportasi publik pada jam sibuk dan mengkaji pemberian insentif lebih bagi para penggunanya agar mereka termotivasi untuk beralih dari kendaraan pribadi,”

Yanv tidak kalah penting, lanjut Luhut, pihaknya akan terus mendorong percepatan program elektrifikasi kendaraan sebagai upaya untuk menekan angka emisi yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional.

“Saya berharap kerjasama semua pihak mampu menciptakan dampak nyata dalam penanganan kualitas udara, Bukan hanya untuk hari ini atau esok, tapi untuk anak cucu kita di masa depan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Guru Besar IPB Yakin Program Makan bergizi Prabowo Bisa Berjalan Mulus

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Rachmat Pambudy meyakini program makan bergizi yang bakal terlaksana pada pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto dapat berjalan mulus.

Mengenal Dr. Firmanto, Menantu Otto Hasibuan yang jadi Profesor Kehormatan Unissula

Menantu dari Otto Hasibuan, seorang tokoh hukum terkemuka, dan suami dari Putri Hasibuan ini tidak hanya dikenal karena prestasi akademiknya, tetapi juga gaya hidupnya yang inspiratif.

Seragam Olimpiade 2024 Tim Garuda Karya Didit Prabowo Rilis, Netizen Kagum dan Lega

Seragam Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 akhirnya sudah dirilis. Desain kaos, jaket, serta tas yang nantinya akan dikenakan para atlet tanah air di Prancis adalah hasil karya dari desainer kenamaan, Didit Hediprasetyo, putra dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ada Mokoland Show di Mal Ciputra Jakarta, Cocok Buat Isi Liburan Sekolah

Untuk menghibur pengunjung khususnya anak-anak yang sedang libur sekolah, Mal Ciputra Jakarta bekerjasama dengan PT Adinata Melodi Kreasi selaku pemegang lisensi Disney pertama di Indonesia menggelar acara Mokoland

Banjir Rendam Pemukiman Warga Di Kabupaten Sidenreng Rappang

Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Stasiun MRT Glodok – Kota Telah Terhubung

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Proyek pembangunan stasiun bawah tanah MRT Jakarta semakin dikebut. Teranyar Stasiun Glodok dan Kota kini telah terhubung.  Corporate Secretary Division Head PT...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS