HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menyayangkan situasi politik di Indonesia menjelang Pemilu 2024 berpotensi menimbulkan konflik.
Dalam peresmian pembukaan Rakernas GAMKI di Kota Medan, Sumatera Utara, Jokowi menyatakan tensi politik saat ini saja dirasakan sudah mulai menghangat.
“Situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat-hangat kuku. Dan sudah mulai cenderung menghangat , agak memanas tapi belum panas,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (19/8).
“Dan repotnya yang sudah panas itu justru antar kawan sendiri, sudah mulai saling panas memanasi,” lanjutnya.
Padahal menurut Jokowi, dalam situasi ketidakpastian global seperti sekarang ini seharusnya dibutuhkan fokus dan kekompakan serta perlu bekerja solid meskipun beda dukungan.
Tak hanya itu, Jokowi pun menekankan pentingnya persatuan dan bukannya saling menjatuhkan antar sesama calon demi meraih kekuasaan.
“Walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan. Kalau racing, kalau balapan, boleh boleh saja, tapi jangan sikut sikutan apalagi tendang tendangan, kita ini saudara sebangsa dan setanah air, jangan dilupakan itu,” tegasnya.
