HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengklaim telah berusaha maksimal dalam menekan penyebaran paham teroris di internal pemerintahan.
Namun, meskipun upaya mitigasi telah dilakukan tetap saja kejadian aparatur sipil negara (ASN) yang terpapar paham terorisme masih saja terus terjadi.
“Seharusnya mitigasi kan sudah lama sebenarnya sejak awal pemerintahan ini kita sudah mengumumkan banyak sekali di BUMN itu terpapar. Di ASN juga banyak yang terpapar,” kata Mahfud pada Jumat (18/8) seperti dikutip Holopis.com.
Mahfud MD juga kemudian mengakui bahwa dari proses mitigasi tersebut tidak memiliki efektifitas 100 persen.
“Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan langkah-langkah, tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan, diperbaiki lagi,” imbuhnya.
Namun, Mahfud kemudian berdalih bahwa kebobolan yang dimaksud adalah di paham ideologis yang sulit diantisipasi.
“Ya mungkin saja, dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus, tapi mungkin dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan,” klaimnya.
Para penggemar film superhero sebentar lagi akan kembali dimanjakan dengan film Superman karya James Gunn…
FIBA merilis bahwa Indonesia masuk dalam daftar 4 besar negara di dunia yang masyarakatnya gandrung…
Pebalap senior Fitra Eri memberikan contoh yang baik bagi para orang tua. Pasalnya, ia tetap…
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa meskipun kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami kenaikan menjadi…
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan tentang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar…
Merayakan Natal biasanya melibatkan berbagai acara, mulai dari pertemuan keluarga hingga pesta. Dengan segala keseruan…