HOLOPIS.COM, SUMUT – Presiden Joko Widodo menyinggung attitude para kaum muda saat ini hendaknya jangan melulu hanya mengejar prestasi.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya di depan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Sumatera Utara.
“Tidak ada gunanya nilai sekolah 10. Gak gunanya kalau moralnya nol, kalau budi pekertinya tidak baik,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (19/8).
Dengan era serba digital ini, Jokowi mengakui membuat generasi muda lebih unggul di banding di jamannya dahulu.
“Oleh karena itu pesan saya pelajari, kuasai, dan kembangkan, dan manfaatkan semuanya untuk kesejahteraan umat,” tukasnya.
Dengan kemampuan teknologi tersebut, Jokowi juga berpesan agar itu bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas dan bukan malah menebar kebohongan.
“Sehingga saudara-saudara bisa menjadi generasi tangguh yang bukan hanya menguasai iptek, tapi juga memiliki budi pekerti luhur, memiliki moral yang baik serta memperjuangkan kebenaran dan kemanusiaan,” pesannya.
“Saya harapkan pelajar Muhammadiyah dapat menjadi teladan menjadi generasi muda muslim yang berkemajuan, yang penguasaan ipteknya hebat, sekaligus memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” sambungnya.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyebut program…
Tarif sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa akan diterapkan diskon sebesar 10 persen selama periode…
BNPB bakal terus melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
SOLO - Puncak roadshow sosialisasi deklarasi dan sosialisasi pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) serta ikrar kesetiaan…
Ketua KPK Setyo Budiyanto menghormati pandangan Presiden RI Prabowo Subianto yang hendak memaafkan koruptor apabila…
Pegulat ternama Rey Misterio Sr. meninggal dunia di usia 66 tahun.