HOLOPIS.COM, SUMUT – Presiden Jokowi menegaskan bahwa sosok presiden pengganti dirinya nanti memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menghadapi persaingan global.

Dalam pidatonya di Rakernas GAMKI, Jokowi tegaskan peluang Indonesia menjadi peringkat 5 besar ekonomi terkuat di dunia sangat mungkin terjadi.

“Bisa masuk, tetapi memang tantangannya juga tidak mudah, dan ini juga berkali kali saya sampaikan, itu peluangnya, opportunitynya hanya berada pada kurun 13 tahun ke depan ini,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (19/8).

Oleh sebab itu, Jokowi menaruh harapan besar agar pengganti dirinya kelak di 2024 mendatang bisa membawa Indonesia pada level tersebut.

“Sehingga pemimpin ke depan ini sangat sangat menentukan negar aini bisa melompat maju atau tidak,” tukasnya.

Selain itu, Jokowi juga menjelaskan, kepemimpinan nasional di tahun 2034 sangat menentukan apakah bisa meningkat atau merosot ke masa lalu.

“Terjebak pada jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap atau bisa keluar menjadi negara maju. Hati hati kepemimpinan di 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali,” terangnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak semua pihak untuk tidak hanya bersatu, melainkan bersama untuk bekerja sama mewujudkan harapan tersebut.

“Dan bersatu itu bukan hanya sekadar tidak bertengkar bukan itu tapi lebih dari itu. bersatu itu mampu bergerak bersama, bersatu mampu bersinergi bersama, dalam meraih visi indoensia maju yang kita cita citakan,” pungkasnya.