HOLOPIS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini pasukan pendudukan Israel, menghancurkan sebuah bangunan sekolah Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat, pada Kamis (17/8) kemarin. Penghancuran ini dilakukan Israel yang berdalih bahwa, bangunan sekolah tersebut tak memiliki izin.
Sekolah Ein Samia yang terletak di sebelah Timur Ramallah, adalah nama dan letak sekolah yang dihancurkan otoritas Israel. Sekolah itu menyediakan layanan pendidikan bagi sejumlah komunitas Badui.
Aksi penghancuran fasilitas belajar-mengajar ini dikutuk keras oleh Kementerian Pendidikan. Pasalnya Israel menghancurkan sekolah saat mendekati tahun ajaran baru, yang artinya siswa di komunitas Badui harus kehilangan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Holopis.com dari berbagai sumber, Jumat (18/8). Saksi mata peristiwa tersebut mengatakan, pasukan Israel mulai menyerbu komunitas Ein Samia dan membongkar sekolah.
Adapun, letak sekolah tersebut berada di Area C dengan luas mencakup 60% dari wilayah kependudukan Tepi Barat, yaitu area yang berada di bawah kendali keamanan serta administrasi Israel.
Perlu diketahui, sekolah tersebut didirikan sebelum dimulainya tahun akademik terakhir dengan dukungan Eropa. Izin bagunan hampir tidak mungkin diperoleh warga Palestina, namun kelompok pemukim secara teratur mengklaim dan mendirikan bangunan liar di tanah Palestina, yang dilindungi oleh pasukan pendudukan bersenjata lengkap.
Akibat perbuatan otoritas Israel, negara Inggris mengkritiknya lantaran telah menghancurkan sekolah tersebut. Tak hanya itu, Inggris juga menyerukan Tel Aviv guna memastikan hak anak-anak Palestina atas pendidikan.