HOLOPIS.COM, SUMBAR – Pasca bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, sejumlah akses jalan menjadi terhambat tertutup material longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, salah satu kerugian tercatat jalan nasional yang menghubungkan wilayah Painan ke Kota Padang lumpuh.
“Akses jalan itu masih lumpuh hingga hari ini karena tertutup material longsor,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/8).
Abdul juga mengungkapkan, longsoran di beberapa titik di sepanjang 1 km dari perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang.
Beberapa desa yang tedampak sampai saat ini ada di Kecamatan Silaut. Kali ini wilayah terdampak di Nagari Setara Nanggalo, Kecamatan XI Koto Tarusan dan Nagari Laban Baru Salido dan Taratak Lumpo di Kecamatan IV Jurai Painan.
“Ketinggian muka air saat banjir berkisar antara 50 – 120 cm,” imbuhnya.
Hal yang dikhawatikan kemudian menurut Abdul adalah karena di Pesisir Selatan masih terpantau potensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini.
“Dihimbau kepada pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah,” imbaunya.