Para mahasiswa dari Australian National University (ANU) pun ikut membawa semangat dengan hiburan musik dari grup Toadioslave. Bahkan dari pihak panitia, turut menyumbang beberapa lagu melalui grup bernama Suarakustik, menambah keceriaan suasana acara.
Pasar Senggol ke-7 berhasil menarik perhatian hampir 2,000 pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat di Canberra dan sekitarnya. Tak hanya warga Indonesia, tetapi juga kalangan diplomatik serta warga negara asing lainnya. Kehadiran mereka menandakan tingginya minat dan antusiasme terhadap kuliner dan budaya Indonesia.
Melalui acara ini, Indonesia berhasil memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner yang memukau di tanah asing, dan TDA – Canberra berencana untuk terus melanjutkan tradisi acara ini guna terus mempromosikan dan memperkenalkan budaya, produk – produk serta kuliner Indonesia, serta menjadi ajang silaturahmi warga Indonesia di Canberra.
Page: 1 2
Hari Ibu merupakan momen yang sangat spesial bagi kita semua, karena di hari ini kita…
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat jumlah kasus polisi bunuh diri pada tahun 2024 meningkat signifikan,…
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menjelaskan alasan mengapa aplikasi kecerdasan buatan atau artificial…
PT Kai Daop 1 Jakarta libatkan anjing polisi atau K9, untuk melakukan penambahan pengaman di…
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polres Karawang menggelar penyekatan kendaraan angkutan barang…
Resep kuliner kali ini ada Sup Bakso Pangsit yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok disantap…