HOLOPIS.COM, PAPUA – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan melakukan penyerangan kepada sejumlah warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dansatgas Mobile YR 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga menjelaskan, penyerangan pertama dilakukan kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di lapangan Trikora.
“Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora,” kata Afri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (15/8).
Afri kemudian menjelaskan, anggota Polri langsung melakukan pengejaran anggota KKB yang diduga melepaskan tembakan di Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga.
Selain di lapangan Trikora, para kelompok teroris itu juga menyerang tim gabungan TNI ketika selesai memasang bendera merah putih di Bukit Ular.
“Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak 4 kali dari arah Bukit Tepuk diduga dilakukan KKB kelompok Kalenak Murib, sehingga personel Pos Gome membalas tembakan ke arah Bukit Tepuk,” terangnya.
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa tidak terlalu menganggap serius serangan KKB yang dinilai hanya sedang mencari perhatian kepada pemerintah daerah.
“Biasa lah itu kan KKB biasa nunggu dana anggaran desa. Kalau tidak dikasih ya berulah, gitu lah,” kata Suriastawa.
Dia pun menegaskan serangan KKB tersebut hanya untuk menunjukkan eksistensi keberadaan mereka menjelang HUT ke-78 Republik Indonesia.
“Itu kan dia nggak menyerang hanya memberi peringatan sepertinya menunjukkan eksistensinya dia bahwa dia ada gitu,” pungkasnya.