HOLOPIS.COM, MADIUN – Gerakan Pramuka yang bermarkas di SMK Negeri 1 Kecamatan Geger, Madiun, Jawa Timur, turut memperingati Hari Pramuka Nasional yang sudah berumur 62 tahun.

Kepala Sekolah SMKN 1 Geger, Thaha Bauzir menjelaskan, kegiatan ritual berupa upacara bendera telah dilakukan di lapangan olah raga sekolah setempat pada Senin (14/8).

Thaha Bauzir selaku pembina pada kegiatan tersebut meminta seluruh anggota Pramuka terus meningkatkan kemampuan kepramukaan.

Dengan tema ‘Mari Kita Mewujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan’, Thaha Bauzir menginterpretasikan bahwa setiap personel pandu diminta terus mengasah kemampuan hingga terwujud SDM yang siap diadu kapan saja, dimana saja.

“Jangan pernah lengah. Senantiasa kita tingkatkan integritas keilmuan pandu, untuk mewujudkan profesionalisme dan wawasan kebangsaan,” petuah Thaha Bauzir di hadapan peserta upacara seperti dikutip Holopis.com, Selasa (15/8).

Sementara Kepala Humas SMKN 1 Geger, Nasrudin mengatakan, upacara diikuti seluruh unsur siswa, guru, staf dan segenap jajaran sekolah tersebut. Semua peserta upacara mengenakan seragam Pramuka, sesuai dengan tingkatannya masing-masing.

“Upacara dimulai dari munculnya sang fajar, sebagai filosofi tumbuh kembangnya semangat memupuk nilai-nilai kepramukaan. Diharapkan setiap anggota Pramuka senantiasa berpegang teguh pada sikap positif seorang pandu,” kata Nasrudin.

Upacara berlangsung dengan beberapa rangkaian kegiatan. Diawali menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”, dilanjutkan pengibaran Sang Saka Merah Putih diiringi koor “Indonesia Raya”.

Teks Pancasila dibacakan petugas dengan khidmat dan penuh penghayatan, yang sebelumnya dilakukan sesi mengheningkan cipta dipimpin petugas setempat.

Menyambung rangkaian acara, ruh Pramuka Indonesia, ‘Tri Satya’ dan ‘Dasa Dharma’ dibacakan petugas. Pembacaan itu diikuti seluruh peserta upacara dengan menempelkan telapak tangan kanan di dadanya.

“Itu sebagai wujud sumpah. Dimana diharapkan, sumpah tersebut dapat dilaksanakan, diamalkan serta dipraktekkan di tengah masyarakat oleh seluruh pandu,” terangnya.