Pemberian Tanda Kehormatan Untuk Presiden FIFA Ditunda

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa nama Presiden FIFA Gianni Infantino memang seharusnya masuk dalam daftar pemberian tanda kehormatan pada hari ini di Istana Negara.

Namun, hal tersebut ternyata harus mengalami penundaan tanpa adanya alasan yang jelas. Jokowi pun mengungkapkan, kemungkinan pemberian tanda kehormatan itu baru bisa dilakukan pada bulan November mendatang.

“Ooo Gianni Infantino nggak bisa hadir. Nanti mungkin akan diberikan di bulan November,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/8).

“Kemungkinan iya (saat Piala Dunia),” sambungnya.

Jokowi pun kemudian tidak bisa menjelaskan lebih lanjut sebenarnya seperti apa kriteria sosok yang layak untuk menerima tanda kehormatan dari pemerintah.

Jokowi pun berdalih, itu sudah menjadi kewenangan dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan dan bukan hanya dari dirinya sendiri.

“Itu semua dari Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan. (Kriteria) ya ditanyakan saja ke Dewan Gelar. Tanyakan ke Dewan Gelar,” kilahnya.

Presiden Jokowi secara resmi menganugerahkan tanda kehormatan kepada 18 orang tokoh yang salah satunya kepada Iriana Widodo.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma ini dilakukan di Istana Negara berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 66, 67, 68, dan 69/TK/Tahun 2023 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 2023.