Partai Buruh Laporkan Hoaks Iqbal Makan-makan Enak ke Bareskrim Hari Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Exco Partai Buruh telah memutuskan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum terhadap beberapa akun media sosial yang telah memproduksi hoaks terkait Presiden Partai Buruh.

“Iya bang (lapor ke Bareskrim -red),” kata Ketua Bidang Infokom dan Propaganda Partai Buruh, Kahar S. Cahyono kepada Holopis.com, Senin (14/8).

Rencananya, laporan itu akan dilakukan Exco Partai Buruh melalui badan hukumnya ke Bareskrim Polri pada pagi ini, sekira pukul 10.00 WIB.

Rencananya, akan ada dua perwakilan Exco Partai Buruh yang datang ke Bareskrim. Antara lain ; Koordinator Perhimpunan Jurnalis Rakyat (Pijar) Agung Brada, dan juga Ketua Rumah Advokasi Rakyat Indonesia Saipul Anwar.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal sudah menyampaikan bahwa memang pada hari Senin ini pihaknya akan memperkarakan hoaks yang menyeret namanya.

Dimana ada sebuah video yang diproduksi secara jahat menurut Iqbal, bahwa dirinya sedang asyik makan-makan enak di saat massa buruh dari Partai Buruh sedang aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Jakarta pada tanggal 9 dan 10 Agustus 2023.

“Kantor Hukum partai buruh akan melaporkan para haters, para buzzer yang memfitnah itu, yang melanggar UU ITE ke Bareskrim Mabes Polri hari Senin besok lusa (hari ini -red),” kata Iqbal dalam konferensi persnya, Sabtu (12/8).

Ada beberapa nama yang sempat disebutkan Iqbal bakal diseret ke jalur hukum tersebut. Salah satunya adalah akun Twitter @Stevaniehuangg.

“Kami akan laporkan dan banyak lagi (akun lain). Ini merugikan perjuangan kaum buruh,” tegasnya.

Salah satu akun yang bakal dilaporkan Partai Buruh, yakni @Stevaniehuangg sudah menyatakan permohonan maaf atas video yang dianggap salah dan hoaks tersebut.

“Permintaan maaf. Saya akun Stevanie Huang dgn ini menyatakan permintaan maaf yg sebesar2 nya terhadap petinggi buruh yg ada di video2 makan2. Saya telah ikut sebarkan video Hoax dari akun yg orang lain yg mgkn membuat pihak Pak Said Iqbal TDK nyaman. ????,” tulis Stevanie Huang.