HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mobil Morris Garage (MG) yang hadir di Indonesia sejak tahun 2020, masih didatangkan atau diimpor secara utuh atau CBU (completely build up). Namun, MG dikabarkan akan segera memproduksi mobilnya di Indonesia tahun depan.

Menurut Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, apa yang dilakukan tersebut, sebagi wujud komitmen MG untuk memberikan yang terbaik khususnya bagi pasar otomotif Indonesia.

“MG sangat berkomitmen untuk bisa memberikan hal yg baik secara product, service. Dan MG sudah memutuskan untuk memproduksi mobil di dalam negeri,” ujarnya dalam ketrangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/8).

Namun, Arief belum memberikan penjelasan rinci terkait rencana MG tersebut. “Itu Q1 (kuartal pertama) 2024 sudah jalan production. Pada saat nanti satu product line up nanti sudah akan di-produce, saya akan informasikan lebih lanjut,” katanya.

Arief menegaskan, MG Motor Indonesia akan concern dengan apa yang menjadi program pemerintah.

“Yang pasti adalah kita dari MG Motor Indonesia sangat concern dengan apa yang menjadi program pemerintah. Dan apakah (yang diproduksi di Indonesia itu combustion (mobil bensin), apakah itu electric (mobil listrik) kita tunggu tanggal mainnya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini MG sudah menjual beberapa jenis mobil produksinya seperti MG 5 GT, SUV MG ZS, MG HS, hingga mobil listrik MG 4 EV sudah dijual di Indonesia.

Yang terbaru yakni, mobil listrik MG ZS EV yang juga direncanakan akan dijual untuk pasar Indonesia. Bahkan wujudnya, mulai dipamerkan dalam ajaang GIIAS 2023.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengabarkan akan ada empat merek mobil yang bangun pabrik di Indonesia.

Menurut rencana, mereka akan mulai produksi kendaraan di dalam negeri pada kuartal pertama tahun depan.

Taufiek Bawazier selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, mengatakan empat merek mobil yang mau bangun pabrik di Indonesia berasal dari Eropa dan China.