HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu Elon Musk.
Dalam pertemuan itu, Luhut mendapatkan kepastian terkait investasi Elon Musk di Indonesia dalam hal penyediaan akses internet untuk Indonesia bagian timur melalui salah satu perusahaannya, yakni Starlink.
Luhut menyampaikan, Starlink mempunyai ribuan satelit kecil low earth orbit yang dapat digunakan untuk memberikan akses internet ke daerah terpencil di Indonesia.
“Dia ingin Starlink bisa beroperasi di daerah rural kita, dan kebetulan Menteri Kesehatan juga ikut bersama saya juga dan melihat banyak sekali desa-desa kita yang tidak bisa dijangkau oleh internet,” kata Luhut sebagaimana dikutip Holopis.com dari akun Instagram pribadinya, Senin (14/8).
“Oleh karena itu kita sepakat juga dengan Elon untuk Starlink masuk di Indonesia bagian timur,” sambungnya.
Luhut menyampaikan, bahwa manfaat yang didapat Indonesia dari kerjasama itu amatlah besar. Misalnya, untuk memberikan dukungan pada infrastruktur kesehatan di daerah terpencil berupa akses internet di puskesmas.
Menurutnya, hal tersebut bisa membantu tenaga kesehatan (nakes) melaporkan data-data terkait kesehatan secara real time.
Selain itu, layanan pendidikan juga akan bisa diakses oleh para pelajar di Indonesia bagian timur sehingga akses pendidikan yang setara dan merata di Indonesia bisa kita wujudkan.
“Yang menarik juga cost-nya jauh lebih murah. Cost lebih murah ini dapat membuat Starlink bisa digunakan,” ungkap Luhut.
Luhut berharap, kerja sama Starlink bukan cuma penjajakan semata. Untuk itu, dia mengundang Elon Musk untuk hadir ke Indonesia dan meneken perjanjian kerja sama yang konkrit.
“Saya minta Elon datang. Status Starlink, prosesnya diselesaikan dengan teliti. Saya bilang kami nggak mau MOU lagi langsung pada agreement investasi di sini,” ungkap Luhut