Kapal Canggih Jerman Hadir Untuk Perkuat TNI AL

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sailing Pass uji kapal canggih terbaru yang dimiliki TNI, dilakukan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan pada hari Senin 14 Agustus 2023, di alur Dermaga Madura Ujung, Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.

Dikutip Holopis.com dari keterangan resmi yang diterima, Senin (14/8). Nantinya, kapal tersebut akan memperkuat jajaran Koarmada II TNI AL. Pembelian kapal canggih tersebut, dicetuskan sejak tahun 2015 oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi.

Kapal tersebut, dibangun di Galangan Abeking and Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman, diberi nama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732, jenis kapal pemburu ranjau yang rencananya akan memperkuat jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II.

Secara dimensi, kapal jenis Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) ini memiliki spesifikasi panjang 61,4 meter, lebar 11,1 meter, bobot 1.444 ton. Kecepatan maksimal mencapai 18 knot, dengan kecepatan jelajah 10 knot serta kecepatan ekonomis 10 knot.

Kapal ini juga dilengkapi dengan empat unit lift craft dan dua unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).

Kapal pabrikan Jerman ini berbahan dasar baja non-magnetik, memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal, dilengkapi penggerak motor mesin elektrik yang mampu meminimalisir kebisingan.

Kapal ini juga dilengkapi dengan Autonomous Underwater Vehicle (UAV) yang berguna untuk membantu mendeteksi dan mengidentifikasi kontak di dalam air.

Kelebihan lain dari kapal ini juga mempunyai Unmanned Surface Vessel (USV) yang berfungsi sebagai kapal tanpa awak yang membersihkan dan menyapu ranjau dari permukaan laut, dan juga terdapat Platform Remotely Operated Vehicle (ROV) dan peralatan sonar bawah air untuk mendeteksi ancaman dari perairan dalam.

Keberadaan kedua KRI tersebut tidak lepas dari masih banyaknya ranjau laut peninggalan perang dunia kedua di laut Indonesia, dan juga dinamisnya perkembangan teknologi persenjataan ranjau saat ini.

Kedua KRI tersebut akan dioperasikan untuk membersihkan perairan Indonesia yang masih memiliki potensi bahaya ranjau.

Komandan pertama KRI Pulau Fani-731 dipercayakan kepada Letkol Laut (P) Mufianto. Machfud, S.E., M.Tr.Hanla, M.M., CTMP. Sedangkan Komandan KRI Pulau Fanildo-732 dipercayakan kepada Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi, S.E., M.Tr.Opsla.

Sailing Pass KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, diikuti oleh KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Kerambit-627, KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, KRI Golok-688, Kal Warakas, Kal Katon dan Pasukan Khusus (Kopaska, Penyelam dan Kapal Selam).

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral