BerandaNewsRagamIntip Strategi Heru Budi Atasi Polusi Udara di Jakarta

Intip Strategi Heru Budi Atasi Polusi Udara di Jakarta

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, sejumlah strategi pihaknya dalam mengatasi polusi udara di Ibu Kota yang kian memburuk. Salah satunya yakni melakukan penyebaran ruang terbuka hijau.

Hal ini disampaikan Heru usai melakukan Rapat Terbatas terkait Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pada Senin tadi.

“Kami sebenarnya sudah melakukan langkah-langkah antara lain menambah ruang terbuka hijau yang mulai Oktober sampai sekarang sudah menambah 800 lokasi dan berikutnya adalah kami sudah menanam (pohon) sebanyak 216.000 pohon,” ujar Heru dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (14/8).

Lebih lanjut, dia memastikan bahwa pemerintah daerah (pemda) di bawah komandonya akan terus melaksanakan koordinasi serta arahan dari Presiden Jokowi serta jajaran kementerian/lembaga terkait.

Penerbit Iklan Google Adsense

Salah satunya, dia menyebut bahwa Pemprov DKI akan mengetatkan uji emisi di beberapa titik tertentu dengan turut bekerjasama dengan dinas perhubungan dan Polda Metro Jaya, serta Kementerian Lingungan Hidup dan Kehutanan.

Dia melanjutkan, bahwa pihaknya telah mengusulkan adanya imbauan bagi pengguna kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 2.400 C untuk menggunakan bahan bakar pertamax turbo.

“Kami usulkan di Jakarta untuk kendaraan 2400 cc sebaiknya disiplin gunakan Pertamax Turbo,” kata Heru.

Sebab menurutnya, penyebab utama polusi udara sejauh ini adalah emisi karbon dari kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor dikatakannya, menyumbang setidaknya 50 persen emisi gas buang yang buruk.

Heru pun mengimbau pabrikan untuk dapat mendorong agar kendaraan menggunakan bahan bakar euro 4, yakni bahan bakar dengan standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih, sehingga emisi yang dikeluarkan lebih ramah lingkungan dan di bawah batas maksimum zat atau bahan pencemar.

“Hanya kita kurang disiplin kira-kira seperti itu. Padahal, ini kerja bersama semuanya. Jadi, ke depan langkah lainnya kementerian terkait juga akan membuat aturannya, kemudian pemda akan menerapkan hal itu,” pungkas Heru.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara Terendam Banjir

Ribuan warga yang tersebar di tiga Kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara terdampak bencana banjir.

Empat Kecamatan di Kabupaten Buru Terdampak Banjir

Bencana banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan melanda sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Seluma Terendam Banjir

Bencana banjir merendam pemukiman warga yang ada di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Kementerian PPPA Akan Kawal Pengusutan Kasus Kasus Perundungan di Pesantren

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan...

Hujan Deras, Turap Dinding Tol JORR Bintaro Longsor

HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan longsor, sekitar pukul...

Tahun Baru Islam Libur Nasional? Begini Ketentuannya

Biasanya, pemerintah menetapkan perayaan keagamaan seperti tahun baru Islam sebagai sebagai libur nasional. Lantas, apakah tahun baru Islam 1446 Hijriah masuk dalam daftar hari libur nasional?
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS