HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal Calon Presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo tak mengambil pusing dan menilai sesuatu yang sangat wajar di dalam politik, yakni terkait dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (Pan) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang memilih resmi menjatuhkan arah koalisi mereka untuk pendukung Bakal Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Itu merupakan hal wajar dalam demokrasi. Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau (PAN dan Golkar) sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana,” ujar Ganjar, Minggu (13/8) seperti dikutip Holopis.com.
Dia mengatakan bahwa saat ini semua partai sedang berkomunikasi dengan partai lainnya untuk berkoalisi. Termasuk dirinya juga melakukan hal sama. Tidak boleh ada yang coba-coba melarang atau memerintahkan partai untuk memilih arah politik masing-masing, sebab itu adalah hak demokrasi masing-masing partai.
“Kalau jika pada akhirnya ada partai (PAN dan Golkar) merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka,” ujarnya.
Ganjar pun mengucapkan selamat atas dukungan Golkar dan PAN pada Prabowo tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.
“Yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini,” ucap Ganjar.
Tijjani Reijnders mengakui bahwa dirinya berdarah Indonesia, dan ia merasa bangga akan hal tersebut.
JAKARTA - Direktur eksekutif P3S (Political and Public Policy Studies) Jerry Massie menyesalkan statemen Hasto…
Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi…
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun baru saja meninjau pengerjaan proyek senilai Rp393,27…
Sebuah video viral di muka publik memperlihatkan seekor monyet yang disiksa oleh sekelompok pria hingga…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa…