HOLOPIS.COM, JAKARTA – Teh adalah salah satu minuman yang telah dinikmati oleh manusia selama berabad-abad. Bukan hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga telah dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Namun, seperti banyak hal dalam hidup, konsumsi teh juga harus dilakukan dengan bijak, karena terlalu banyak konsumsi bisa membawa bahaya.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi manfaat dan bahaya minum teh, serta memberikan panduan tentang bagaimana sebaiknya mengonsumsinya.
A. Manfaat Minum Teh:
1. Sumber Antioksidan
Teh mengandung polifenol, yaitu senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu dalam mencegah penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Kewaspadaan
Teh mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah dibanding kopi, tetapi cukup untuk merangsang sistem saraf dan meningkatkan konsentrasi serta kewaspadaan Anda.
3. Manfaat Kardiovaskular
Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Senyawa dalam teh bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
4. Mendukung Metabolisme dan Penurunan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa membantu meningkatkan laju metabolisme, yang pada gilirannya dapat mendukung usaha penurunan berat badan.
B. Bahaya Minum Teh:
1. Efek Negatif Kafein
Meskipun lebih rendah dibanding kopi, teh tetap mengandung kafein. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah tidur, kegelisahan, dan gangguan pencernaan.
2. Resiko Kandungan Timbal
Teh, terutama teh daun besar, dapat mengandung timbal dari tanaman teh yang menyerap logam ini dari tanah. Konsumsi berlebihan teh tertentu bisa meningkatkan risiko paparan timbal.
3. Gangguan Absorpsi Zat Besi
Tanin dalam teh bisa menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi nabati) oleh tubuh. Ini bisa menjadi masalah bagi individu yang memerlukan asupan zat besi yang cukup.
4. Interferensi dengan Penyerapan Nutrien
Zat besi bukan satu-satunya yang bisa terpengaruh. Tanin dalam teh juga dapat mengurangi penyerapan kalsium dan magnesium.
Baca selengkapnya di halaman kedua.