HOLOPIS.COM, JAKARTA – Capres asal Ekuador, Fernando Alcibiades Villavicencio Valencia tewas ditembak ketika ia sedang berkampanye. Kematian ini pun membuat banyak pihak terkejut.

Apalagi, kematian tragisnya terjadi setelah Fernando berpidato akan segera mengapuskan semua pencuri di negaranya jika ia terpilih nanti.

Siapakah sosok Fernando yang kematiannya menggemparkan Ekuador?

  • Nama: Fernando Alcibiades Villavicencio Valencia
  • Tanggal Lahir: 11 Oktober 1963
  • Tempat Lahir: Alausi, Ekuador
  • Pekerjaan: Politisi

Kehidupan Pribadi

Fernando lahir di Alausi, Ekuador. Ia merupakan mahasiswa jurusan jurnalistik dan komunikasi di Cooperative University of Colombia. Kemudian Fernando pun menikah dengan Veronica Sarauz, seorang wanita yang ia temui ketika bekerja di Majelis Nasional.

Setelah lulus, ia adalah salah satu pendiri dari Partai Pachakuik di tahun 1995. Ia bergabung dengan Petroecuador di tahun 1996 sebagai komunikator sosial, lalu anggota serikat pekerja sampai tahun 1999.

Karir di Dunia Jurnalistik

Ia pun memulai karir jurnalistiknya di El Universo. Selama jadi jurnalis ia sangat kritis terhadap para pemerintah di sana. Sebagian besar karirnya terdiri dari kritikannya terhadap pemerintah. Karena seorang kritikus Presiden Rafael Correa, ia pun diasingkan ke Peru.

Lalu ia menghabiskan beberawa waktu di penjara hingga akhirnya seluruh dakwaannya dibatalkan pada Februari 2018.

Karir di Dunia Politik

Setelah gagal mencalonkan diri sebagai Majelis Nasional di tahun 2017, ia dipilih pada 2021 untuk mewakili daerah pemilihan nasional. Lalu pada tahun 2023, Fernando mengumumkan pencalonannya sebgai presiden i tahun itu. Ia pun dibunuh pada 9 Agustus 2023, setelah melakukan kampanye di Quito.