Advertisement
Categories: Internasional

Malaysia Larang Penjualan Jam Tangan Swatch Bertema LGBTQ+

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjualan jam tangan bertema LGBTQ+ milik Swatch mendapat larangan resmi oleh pemerintah Malaysia karena dianggap dapat membahayakan moralitas negara.

Dikutip Holopis.com dari CBS News, Jumat (11/8), pemerintah Malaysia mengatakan bagi siapa pun yang membeli ataupun menjual jam tangan Swatch bertema LGBTQ+ akan menghadapi hukuman tiga tahun penjara.

Jam tangan berwarna pelangi yang dibuat oleh pembuat jam tangan asal Swiss tersebut telah dilarang di negara mayoritas Muslim karena dianggap mempromosikan, mendukung, dan menormalkan gerakan LGBTQ+ yang tidak dapat diterima oleh masyarakat Malaysia, seperti yang tertulis dalam postingan Kemendagri Malaysia di laman Facebooknya.

Larangan resmi tersebut hanya merupakan tindakan keras terbaru yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia, sebelumnya pada bulan Mei unit penegak hukum Malaysia di kemendagri menggerebek toko Swatch di 11 pusat perbelanjaan yang menyebar di seluruh negeri, termasuk ibu kota Kuala Lumpur dan menyita jam tangan yang memiliki elemen LGBTQ+ tersebut.

Menanggapi penggerebekan tersebut, perusahaan jam tangan Swatch pun mengajukan gugatan kepada pemerintah Malaysia pada bulan Juli, karena dianggap telah merusak reputasi perusahaan.

Sementara itu mengenai larangan terbaru, perusahaan Swatch menolak mengomentari apapun dan mengatakan bahwa Swatch masih menunggu sidang mengenai gugatan sebelumnya yang telah dijadwalkan pada bulan Agustus.

Ini bukan kali pertama Negeri Jiran tersebut menolak keras tindakan LGBTQ+ di negaranya, sebelumnya saat vokalis The 1975, Matty Healy secara terang-terangan mengkritik undang-undang anti LGBTQ+ dan mencium Ross MacDonald di tengah penampilan mereka di sebuah festival musik, pemerintah Malaysia langsung mengambil tindakan dan membatalkan keseluruhan festival.

Share
Published by
Naya Anindita
Tags: LGBTMalaysia

Recent Posts

Liverpool Buru Kemenangan di Boxing Day Liga Inggris

Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…

9 menit ago

America Ferrera Dukung Blake Lively dalam kasus Dugaan Pelecehan oleh Justin Baldoni

Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…

24 menit ago

Berstatus Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dicekal

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaannya Donny Tri…

39 menit ago

Enzo Maresca Nilai Chelsea Belum Layak Disebut Calon Juara

JAKARTA - Chelsea ada di jalur yang positif dan secara tidak langsung masuk dalam perburuan…

54 menit ago

Kemenhub Berangkatkan Bus Mudik Gratis Nataru 2024/2024

JAKARTA – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) secara resmi melepas keberangkatan perjalanan mudik gratis…

1 jam ago

Amorim Gak Peduli Natal, Maunya MU Menang di Boxing Day Liga Inggris

Boxing Day Liga Inggris 2024 jadi debut Ruben Amorim merasakan sengitnya pertandingan tepat di Hari…

1 jam ago