HOLOPIS.COM, ROTE – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rote Ndao dan memilih kantor Samsat sebagai lokasi pertamanya.
Dalam arahannya, Viktor meminta agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas UPTD untuk dapat melakukan kerja kolaboratif dan menguasai data serta informasi di era perkembangan informasi seperti saat sekarang ini.
“Di era Dunia sekarang ini, tidak bisa kerja dengan cara-cara yang biasa saja. Tidak bisa kerja dengan cara manual lagi. Jangan pakai pola kerja zaman dahulu diadopsi sampai sekarang,” kata Viktor dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (9/8).
Selain kerja kolaboratif, Viktor juga mendorong para ASN untuk menguasai data dan informasi. Karena yang paling mahal di dunia saat ini adalah data dan informasi yang kita kuasai.
Khusus untuk UPTD Pendapatan, Gubernur meminta petugas UPTD tersebut untuk bisa mendata secara detail masyarakat selaku wajib pajak.
“Lakukan koordinasi dengan stakeholder lain agar dapat dilakukan pendataan secara sistematis terhadap masyarakat yang wajib pajak. Desain formulir dan sistem khusus yang lebih komplit untuk perkaya data dari setiap wajib pajak agar bisa menjadi database yang sangat berharga,” terangnya.
Viktor juga meminta agar petugas perlu melakukan analisis dan langkah yang tepat dan tegas supaya kedepannya bisa meminimalisir masalah-masalah yang bisa membuat macet.
Masih menurut Viktor, terkait pengelolaan hutan agar dapat diproduksi dan dimanfaatkan sehingga dapat memberi manfaat bagi pemerintah dan masyarakat.
“Pemerintah harus ikut mengawal dan memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan hutan. Manfaatkan lahan yang ada untuk pengembangan potensi dalam bidang peternakan, pertanian dan hortikultura agar melalui sektor yang dikerjakan dapat berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan kemiskinan,” urainya.
“Sekali lagi tetap semangat dalam bekerja. Kolaborasi lintas sektor harus jalan terus, jangan berhenti baik itu UPTD Pendapatan dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan,” sambungnya.
Untuk diketahui bahwa pada Tahun 2023 UPTD Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Rote Ndao memiliki target penerimaan sebesar Rp. 11.831.916.590,- dengan realisasi sampai saat ini mencapai Rp. 5.169.159.018 atau secara presentase 43,69%.
Untuk UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kab. Rote Ndao memiliki 58 Kawasan Hutan dengan total seluas 20.541 Ha dari Luas Wilayah Kabupaten 128.441 Ha atau secara presentase 15,99 persen.
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai sikap…
Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…
SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…
Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).
Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…
Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina masih imbang tanpa gol di babak pertama. Skuad Garuda pun…