HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepolisian Australia berusaha mencari tahu bagaimana tiga orang keluarga meninggal dunia, dan satu orang krisis usai memakan jamur liar saat makan siang bersama.

Dikutip Holopis.com dari CBS News, Kamis (10/8), detektif kasus pembunuhan sedang menyelidiki peristiwa tersebut dan mewawancarai Erin Patterson, wanita yang memasak makanan pada jamuan makan siang keluarga tersebut.

Erin pun mengaku tidak mengetahui apa pun dan sangat sedih mengetahui kepergian keluarganya.

“Aku tidak tahu apa-apa, aku mencintai mereka dan hancur setelah kepergian mereka,” ujarnya.

Akan tetapi, Erin menolak menjawab pertanyaan mengenai makanan apa yang disajikan kepada para tamu atau dari mana asal muasal jamur tersebut.

Erin menjamu kedua mertuanya, Gail dan Don Patterson yang berusia 70 tahun, saudara perempuan Gail, Heather Wilkinson yang berusia 66 tahun dan ketiganya meninggal di rumah sakit, serta suaminya, Ian Wilkinson, seorang pendeta yang berusia 68 saat ini sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit dan sedang menunggu transplantasi hati.

Inspektur Dean Thomas, detektif kepolisian Victoria mengatakan jenis jamur yang dimakan oleh para tamu belum jelas, namun gejalanya selaras dengan jamur topi kematian, salah satu varietas jamur yang sangat mematikan.

Dean mengatakan Erin yang memasak makanan tersebut telah berpisah dengan suaminya, namun polisi diberitahu bahwa hubungan mereka baik-baik saja. Anak-anak mereka pun juga berada di rumah saat makan siang, namun mereka tidak memakan makanan yang sama.

Jamur topi kematian yang diduga termakan oleh para korban, merupakan jamur yang dapat ditemukan di iklim dingin dan lembab di seluruh dunia dan merupakan jamur yang bertanggung jawab atas 90% keracunan jamur mematikan di seluruh dunia.