HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 32 orang tewas dan 18 orang lainnya dinyatakan hilang akibat hujan terderas yang terjadi di Beijing. Ibu kota negara Tirai Bambu tersebut memang sedang sering dilanda hujan dalam beberapa minggu terakhir ini.

“Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap mereka yang telah meninggal dunia saat menjalani tugas, dan para korban,” demikian disampaikan wakil walikota Beijing, Xia Linmao, dikutip Holopis.com, Rabu (9/8).

Tak hanya di Beijing, beberapa wilayah di China juga terkena dampak bencana alam ini. Seperti misalnya di provinsi Hebei yang terletak tidak jauh dari Beijing, sebanyak 15 orang dinyatakan tewas, serta 22 orang masih hilang.

Sementara itu di timur laut Jilin, 14 orang tewas serta satu orang dilaporkan hilang pada hari Minggu.

Lalu di wilayah Utara China yaitu Heilongjiang, media pemerintah di sana melaporkan puluhan sungai naik ke permukaan dan ini menjadi sebuah peringatan.

Sebagai informasi, jutaan masyarakat telah menjadi korban bencana akibat cuaca ekstrem dan gelombang panas berkepanjangan di seluruh dunia.

Beberapa bencana yang terjadi pada minggu-minggu terakhir ini disebut yang paling buruk oleh para ilmuan, dikarenakan pengaruh perbuahan iklim.