HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rio Motret bantah terlibat dalam dugaan pelecehan seksual dalam ajang kecantikan Miss Universe Indonesia 2023. Berdasarkan unggahannya di Instagram Story, ia mengatakan sama sekali tak terlibat dalam kejanggalan-kejanggalan itu.
“Mendengar info dari sana sini, nama saya sedang dijelek-jelekkan, saya harus speak up,” kata Rio Motret di Instagram @riomotret, dikutip Holopis.com, Senin (7/8).
Ia kemudian mengatakan dalam unggahan terbaru, beberapa pihak telah berusaha untuk memfitnahnya terlibat dalam dugaan kasus pelecehan seksual itu.
Namun Rio mengklaim bahwa sosok yang tidak disebutkan namanya itu sengaja menggiring opini di depan awak media.
“Mau coba fitnah saya yah ke wartawan-wartawan, sayangnya chat anda itu dikasi liat ke kita tadi. Berusaha menggiring opini dan black campaign di belakang kita? Tenang, orang baik selalu dibukakan jalan.” kata Rio Motret.
Bantah Ada Agenda Body Checking Tak Senonoh
Rio menjelaskan bahwa tidak ada prosedur body checking yang sampai harus menelanjangi para peserta di depan banyak orang. Meskipun body checking sebenarnya hal yang memang dilakukan tiap ada kontes kecanikan, tetapi pihak yang bersangkutan harus tetap mengutamakan privasi.
“Body checking itu wajar, tapi biasanya dilakukan secara privasi dengan orang yang kompeten, misalnya orang medis dan sesama jenis dan tidak ditonton banyak orang,” kata Rio.
Rio pun menjelaskan selama 10 tahun berkecimpun di dunia kontes kecantikan, belum ada kasus body checking yang harus ditelanjangi dan difoto dengan lensa wide.
Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023 sudah di laporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4598/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Laporan itu ditujukan kepada pihak penyelenggara kontes kecantikan, yaitu PT Capella Swastika Karya.