HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengklaim bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air.
Namun, kendala sulitnya lokasi menjadi alasan Kapolda belum juga berhasil membebaskan Philips Mark selama berbulan-bulan.
“Pimpinan KKB Egianus Kogoya juga sering berpindah-pindah lokasi penyanderaan di wilayah Nduga dan Lanny Jaya sehingga anggota sulit mendekati lokasi,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (8/8).
“Apalagi KKB juga selalu menjaga sandera,” imbuhnya.
Mathius pun mengatakan, upaya negosiasi dengan memanfaatkan Bupati Nduga sudah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Kita masih menunggu informasi lanjutan terkait pembicaraan yang dilakukan dengan kelompok Egianus,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua itu juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengakomodir kemauan Egianus selama itu tidak menyangkut dua hal krusial
“Negoisasi bisa saja dilakukan namun yang terpenting tidak meminta kemerdekaan dan senjata atau amunisi,” tutupnya.