HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menyayangkan nilai perdagangan, khususnya sepatu Indonesia ke Uni Eropa yang tertinggal jauh dari Vietnam.
“Rasanya kita dulu lebih maju dari Vietnam, tapi dia sekarang mengalahkan kita,” ujar Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (5/8).
Menurutnya, hal tersebut rupanya tak lepas dari belum selesainya perundingan Indonesia-Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Sedangkan Vietnam diketahui telah memiliki CEPA tersebut, sehingga memungkinkan untuk mengirim produknya ke Uni Eropa tanpa terkena pajak.
“Cuma satu gara-garanya, dia (Vietnam) CEPA dengan EU, kita nggak, kita kena pajak 9 persen, dia nggak. Jadi kita kalah akal, kalah pinter,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Zulhas pun menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat penyelesaian perundingan IEU-CEPA, dengan harapan selesai pada akhir tahun 2023 mendatang.
“Sehingga dalam 2-3 tahun mudah-mudahan nanti (ekspor) sepatu ini bisa kita ranking satu lagi,” tutu