BerandaNewsEkobizMendag Siapkan Jurus Agar Skincare Asing Tak Banjiri RI

Mendag Siapkan Jurus Agar Skincare Asing Tak Banjiri RI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyampaikan, bahwa pihaknya tengah menyiapkan aturan terkait perdagangan produk kecantikan seperti skincare di Indonesia.

Aturan tersebut dibuat di tengah menjamurnya produk-produk skincare dari luar negeri di berbagai platform e-commerce. Zulhas menyebut, aturan tersebut akan segera rampung dalam kurun waktu satu bulan ke depan.

“Kita sudah bikin aturan, nanti mudah-mudahan sebulan lagi jadi,” ujar Mendag Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (5/8).

Menurut Zulhas, adanya aturan pemerintah dapat melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk asing, tanpa harus membebankan tarif lebih.

Penerbit Iklan Google Adsense

Ia pun membeberkan sejumlah poin penting dalam aturan tersebut. Yang pertama yakni, pihak penjual yang berjualan melalui e-commerce tidak boleh sekaligus menjadi produsen.

“Ya, jadi kalau e-commerce-nya namanya A produknya enggak bisa A,” jelas Mendag.

Tak cuma itu, kewajiban dalam hal perizinan dan perpajakan antara pedagang e-commerce dengan offline juga akan disamakan.

Kemudian, bagi barang-barang luar negeri, akan diberlakukan positive list yang mengatur boleh atau tidaknya suatu barang untuk dijual di dalam negeri.

Dalam hal ini, Zulhas menjelaskan apabila barang asal luar negeri bisa diproduksi di sini, penjual harus terlebih dahulu mengajukan izin impor.

Selanjutnya untuk transaksi barang dari luar negeri, nilainya harus mencapai minimal US$100 atau setara Rp1.515.290,00.

“Jadi enggak bisa beli bedak satu Rp50 ribu, itu cuma US$3,” katanya.

Lebih lanjut, Zulhas juga tengah merencanakan adanya audiensi bersama para produsen produk kecantikan terkait menyempurnakan aturan tersebut.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Nilai Ekonomi Global Masih Lemah, Inflasi Global Masih Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perekonomian global masih dalam posisi stagnan lemah. Karena inflasi global yang tinggi juga seakan 'keras kepala' akibat belum kunjung turun.

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS