HOLOPIS.COM, JAKARTA – Fitur baru Google terkait keamanan data pengguna dihadirkan, guna mempermudah pengguna yang mau mengetahui apakah data pribadinya tersebar di dunia maya.
Saat Google menemukan alamat rumah, nomor telepon, ataupun alamat email di sebuah situs, maka pengguna akan diberikan notifikasi atau peringatan.
Sehingga, bisa memberikan kesempatan kepada pengguna untuk meninjau dan kemudian bisa meminta informasi tersebut dihilangkan dari Search.
Fitur yang sudah ada sejak September 2022 ini, tersimpan dari bagian ‘results about you’ yang ada di dashboard Google, baik itu di mobile ataupun web.
Jadi, pengguna tidak perlu lagi melakukan pencarian secara manual, misalnya googling alamat pribadi, nomor telepon, ataupun alamat email.
Dikutip Holopis.com dari The Verge, Minggu (6/8) cara menggunakan fitur tersebut, pengguna hanya masukan data pribadi ke menu yang tersedia, lalu dashboard akan otomatis menampilkan semua situs yang berisikan informasi pribadi tersebut.
Dari situ pengguna tinggal menilai apakah laman berisi data pribadi di situs tersebut perlu dihilangkan dari hasil pencarian.
Namun perlu diingat ya Sobat Holopis, walaupun pengguna meminta data pribadinya dihapus dari hasil pencarian, data tersebut akan tetap tersimpan di dalam situs yang mempublikasikannya.
Hanya saja, laman berisi data tersebut tidak akan ditampilkan dalam hasil pencarian di Search.
Ada juga batasan di mana Google tak bisa menghapus laman dari hasil pencarian, misalnya saat data pribadi tersebut ditampilkan di situs pemerintahan ataupun institusi pendidikan.
Sayangnya saat ini fitur tersebut baru tersedia dalam bahasa Inggris dan terbatas untuk pengguna Google di Amerika Serikat.
Namun Google menjanjikan mereka akan segera menghadirkan pilihan bahasa dan dukungan negara yang lebih banyak.