HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Buruh mengecam apa yang dilakukan Sudirman Said, dengan mengadu domba anggota KSPI, anggota Partai Buruh, dan serikat buruh lainnya.
Hal tersebut disampaikan langsung Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang mengatakan agar Sudirman Said jangan membangun playing victim.
“Seolah olah selama ini Caprees Anies di aniaya, Capres Anies dizolimi, Capres Anies diperlakukan tidak santun, tapi apa yang dilakukan oleh Sudirman Said pada hari ini kepada KSPI, buruh Indonesia, dan Partai Buruh adalah cara-cara yang tidak santun, cara-cara yang mendzholimi, cara – cara yang merugikan,” kata Said Iqbal dalam ketrampilan yang diterima Holopis.com, Sabtu (5/8).
“Jadi tidak benar, kalau Capres Anies menjadi playing victim, orang yang dianiaya, orang yang didzolimi. Karena Sudirman Said, dan segilintir elit pimpinan buruh melakukan cara yang diprotes kepada orang – orang yang memperlakukan anies,” lanjutnya.
Said Iqbal menyampaikan, bahwa dalam kesempatan ini, sebagai presiden Partai Buruh, Presiden KSPI. KSPI solid, Partai Buruh solid, apa yang dilakukan segilintir elit berbeda dengan apa yang dibawah.
“4 konfederasi besar serikat buruh, 60 federasi besar. Sehingga pekerja tingkat nasioanal adalah inisiator pendiri partai buruh 90 persen lebih semua anggota buruh bergabung di 4 konfederasi dan 60 federasi serikat pekerja di tingkat nasional,” kata Iqbal.
“Mungkin ada kurang lebih, kurang dari 15% yang bergabung di serikat buruh lainnya. Yang mungkin hanya sebagian kecil yang mendukung capres Anies,” imbuhnya.
Said Iqbal mengingatkan pada Sudirman Said, jangan bermain playing victim pada waktu yang sama anda melakukan obok – obok, melakukan perdzholiman kepada serikat buruh khususnya KSPI.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya bisa pastikan capres Anies akan kalah di kawasan – Kawasan industri, capres anies hanya mendapatkan ‘pepesan kosong’ dengan cara – cara Sudirman Said dan segilintir elit buruh,” katanya.
Ditambahkan, saat mayday mengundang buruh hanya pribadi – pribadi pemimpin serikat buruh, bukan anggota serikat buruh. Mayday Partai Buruh bersama KSPI, KSPSI AGN, KPBI, dan (K)SBSI dihadiri 56.000 buruh. Mereka hanya menghadirkan tidak lebih hanya 600 orang merayakan Mayday, dan yang diundang pimpinan – pimpinan yang sifatnya pribadi.
“Yang hadir di aksi mereka tidak ada yang mewakili KSPI, tidak ada yang mewakili SPN, tidak ada yang mewakili TSK, tidak ada yang mewakili FSPMI, tidak ada yang mewakili Aspek. Karena demikian saya ingin katakan pepesan kosong dan bisa dipastikan capres Anies akan kalah di kawasan kawasan industri di seluruh Indonesia kalau cara – cara Sudirman Said dan segilintir elit dilakukan terus dengan cara mengadu domba dan mengobok – obok,” tegasnya.