HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres), KH. Ma’ruf Amin menyoroti banyaknya jemaah haji yang wafat di Tanah Suci pada periode haji tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi ini.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), jumlah jemaah yang wafat ada periode tahun ini mencapai 772 orang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 2015.
Wapres menuturkan, terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab banyaknya jemaah yang wafat, diantaranya yakni banyaknya jemaah haji lanjut usia (lansia) dan cuaca panas di Arab Saudi.
Karena hal itu, Ma’ruf pun meminta Kemenag untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, sebagai langkah antisipatif agar penyelenggaraan haji pada periode mendatang menjadi lebih baik.
“Kita tidak tahu yang akan datang ini masalahnya apa, masalah-masalah yang dihadapi ini diantisipasi jadi menyikapi kekuarangan kemarin dan harus juga tantangan ke depan belum tentu sama, bisa saja berbeda,” kata Wapres Ma’ruf dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (5/8).
“Itu harus kita siapkan di dalam rangka kita melakukan evaluasi harus sesempurna mungkin, seoptimal mungkin,” sambungnya.
Di samping itu, lanjut Ma’ruf, berbagai tantangan dan masalah lain yang mungkin terjadi pada penyelenggaraan haji mendatang juga harus diinventarisasi dan dicarikan alternatif solusinya.
“Yang masalah haji setiap tahun penyelenggaraan selalu harus ada evaluasi. Nah yang baik, yang tidak baik mana harus disempurnakan, itu selalu ada evaluasi,” pintanya.
