Berita Holopis HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum BADKO HMI Jabodetabeka-Banten, Fadli Rumakefing menilai bahwa peran seseorang seperti Rocky Gerung penting sekali dalam rangka merawat demokrasi di Indonesia.

“Orang-orang seperti Rocky Gerung harus selalu ada dalam alam demokrasi,” kata Fadli kepada Holopis.com, Jumat (4/8).

Terlebih kata Fadli, saat ini demokrasi di Indonesia sedang kurang ideal. Terlalu banyak sikap pro terhadap pemerintah dan kurangnya sikap kritis sebagai control system.

“Demokrasi Indonesia yang hari ini terlihat pincang, tidak ada oposisi yang benar-benar mengontrol pemerintahan dan pembangunan bangsa agar berjalan seirima dengan cita cita dan amanat konstitusi UUD 1945,” ujarnya.

Ia harap negara tidak mengambil sikap dan langkah yang salah dengan melakukan kriminalisasi terhadap Rocky Gerung, apalagi hanya karena persoalan tidak setuju dengan statemen yang dinilai cukup keras kepada Presiden.

Apalagi, perlawanan kepada Rocky Gerung dilakukan oleh relawan yang sebenarnya tidak merepresentasikan Presiden. Sebab kata Fadli, Jokowi sebagai orang yang menjadi sasaran “serangan” verbal Rocky tak mempersoalkannya.

“Save Rocky Gerung. Satu pengkritik yang berkata jujur lebih baik daripada seribu kawan yang hipokrit,” tegasnya.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan bahwa Presiden Jokowi secara pribadi tidak keberatan atas kritik Rocky Gerung tersebut. Bagi Jokowi “Itu hal-hal kecil lah,”. Bahkan Jokowi lebih memilih fokus bekerja daripada merespon kritik Rocky Gerung, “Saya kerja saja.”

Selain itu, Mahfud MD selaku Menkopolhukam juga menegaskan bahwa “Ini Pak Jokowi nggak mau lapor karena bagi Pak Jokowi remeh aja, ngapain dilaporin.

“Dari sini kita bisa melihat apakah mereka-mereka yang mengklaim diri sebagai relawan dan loyalis Presiden Jokowi benar-benar ingin membantu Presiden Jokowi membangun Indonesia, ataukah malah sebaliknya menjerumuskan Presiden Jokowi.?,” ketusnya.