HOLOPIS.COM, ROTE NDAO – Acara pembukaan kegiatan pameran Museum Keliling Rote Ndao di Kabupaten Rote Ndao secara resmi telah dibuka. Event tersebut dilaksanakan di auditorium Bumi Ti’i Langga Permai ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbolis pembukaan kegiatan dan akan digelar berlangsung selama 4 (empat) hari ke depan,
Acara Pameran Museum Keliling Rote Ndao tersebut diselenggarakan mulai hari Selasa 1 Agustus 2023 dan berakhir 4 Agustus 2023 mendatang. Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula oleh beberapa pejabat, mulai dari Kepala UPTD Museum Daerah Provinsi NTT, Aplinuksi Meximus A. Asamani bersama rombongan, lalu disambut dengan tarian adat dan penyematan topi Ti’I Langga sebagai simbol penghargaan kepada tetamu yang berkunjung di wilayah terselatan NKRI tersebut.
Sementara Forkompimda dihadiri oleh Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono dan perwakilan Dandim 1627 Rote Ndao dan perwakilan Danlanal Pulau Rote.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus Saek menyampaikan ucapan selamat bahwa Kabupaten Rote Ndao bisa menyelenggarakan kegiatan yang sangat penting ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT atas terpilihnya Kabupaten Rote Ndao sebagai kegiatan pameran museum keliling,” kata Saek dalam keterangannya, Selasa (1/8) yang dikutip Holopis.com.
Menurut Saek, kegiatan ini merupakan agenda kedua kali yang diselenggarakan dalam mempromosikan museum kebudayaan di Rote Ndao.
“Sebelumnya, digelar pada tahun 2011 yang saat itu kehadiran museum tersebut adalah untuk memperkenalkan diri, serta fungsi dan perannya sebagai koleksi dimiliki, saat museum hadir untuk mengangkat budaya sosial masyarakat Kabupaten Rote Ndao dalam kesatuan budaya Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Kemudian, Wakil Bupati Saek pun menyatakan rasa bangga karena ini merupakan pengakuan atas kekayaan budaya dan sejarah Rote Ndao. Sebab kata dia, pameran museum keliling ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk memamerkan berbagai artefak, benda bersejarah, dan potensi kultural lainnya dari daerah Rote Ndao kepada masyarakat luas.
“Pameran museum keliling akan membawa manfaat besar, termasuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat lokal terhadap warisan budaya mereka sendiri,” tandasnya.
Selain itu, para pengunjung juga akan memiliki kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang sejarah, tradisi, dan keunikan Rote Ndao. Acara semacam ini juga dapat menjadi daya tarik wisata yang potensial, sehingga dapat mendukung pembangunan pariwisata di daerah tersebut.
“Semoga pameran museum keliling ini menjadi sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Rote Ndao serta menginspirasi upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya di masa depan,” pungkasnya.