Sabtu, 18 Januari 2025
Holopis.comNewsPolhukamHasto Sarankan Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi

Hasto Sarankan Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai bahwa Rocky Gerung sengaja melakukan upaya mengadu domba dan memprovokasi publik untuk membenci Presiden Joko Widodo dengan berbagai statemen kontroversialnya.

Dalam diksi yang dilontarkan oleh Rocky Gerung dalam satu sesi sangat disesalkan. Bahkan sebagai partai asal Jokowi berpolitik, Hasto menyatakan PDIP sangat keberatan.

“PDI Perjuangan mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata di luar kepantasan untuk menyerang martabat dan kehormatan Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan sebagai seorang warga negara,” kata Hasto dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Rabu (2/8).

Diksi yang dinilai Hasto tidak pantas itu bisa menjadi potret bagaimana akhlak seorang Rocky Gerung yang berada di level terbawah.

“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai ‘baji*gan yang tolol’ adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat,” ujarnya.

Bahkan kata Hasto, statemen dan diksi yang dilontarkan merupakan bagian dari unsur kesengajaan Rocky Gerung untuk menghasut publik dalam rangka mendegradasi kepercayaan publik terhadap kepala negaranya.

“Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti,” sambungnya.

Reaksi PDIP ini kata Hasto tak menjadi bagian dari afirmasi bahwa rezim pemerintahan saat ini anti terhadap kritik, apalagi anti demokrasi. Karena menurutnya, demokrasi tidak bisa serta merta melegalkan seseorang melakukan hasutan dan caci maki.

“PDI Perjuangan menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Pak Jokowi,” tandasnya.

Sayangnya kata Hasto, apa yang dilakukan Rocky Gerung tidak mencerminkan semangat demokrasi yang bermartabat.

“Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Hasto menyarankan agar Rocky Gerung menyampaikan permohonan maaf terbuka atas statemen yang dianggapnya salah itu.

“PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” tuturnya.

Proses Hukum

Lebih lanjut, Hasto juga menyatakan bahwa partai banteng moncong putih mengupayakan jalur hukum jika Rocky tidak kunjung meminta maaf secara terbuka kepada Jokowi yang notabane adalah kadernya.

Sekaligus, Hasto juga mengatakan bahwa sikap Rocky Gerung semakin hari semakin tidak mencerminkan intelektualitasnya dengan pernyataannya yang sembarangan.

“Kami akan meminta Badan Bantuan Hukum untuk menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky Gerung atas berbagai pernyataannya yang selama ini banyak mereka diamkan,” tukasnya.

Terakhir, Hasto mengingatkan bahwa setiap kader PDIP harus dijaga nama baik dan harkat martabatnya oleh partai. Sehingga ia mengatakan bahwa PDIP tentu akan berupaya memastikan nama baik Jokowi sebagai kader dan Presiden akan dijaga betul oleh mereka.

“Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden,” pungkas Hasto.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral