HOLOPIS.COM, JAKARTA – Daging merah seperti daging sapi dan kambing, diketahui memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga baik bila dikonsumsi secukupnya guna mengoptimalkan kerja daya tahan tubuh. Namun bagi sebagian individu, mengkonsumsi daging merah justru dapat menimbulkan efek samping yang memengaruhi kondisi tubuh.
Efek samping yang dirasakan seperti sakit kepala atau bahkan pusing. Simak ulasan berikut ini guna mengetahui berbagai penyebab kepala pusing setelah mengkonsumsi daging merah, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Siloam Hospital, Selasa (1/8).
Keracunan Makanan
Perlu diketahui, konsumsi daging yang telah terkontaminasi bakteri seperti salmonella, listeria, atau E. coli, dapat berisiko sebabkan seseorang mengalami keracunan makanan.
Adapun kondisi ini ditandai dengan gejala sakit perut, pusing, mual, muntah, dan diare.
Keracunan makanan adalah kondisi yang perlu ditangani dengan tepat dan segera, karena dapat menimbulkan sejumlah komplikasi misalnya seperti dehidrasi, atau bahkan sindrom uremik hemolitik.
Alergi Daging
Penyebab kepala pusing lainnya setelah makan daging sapi, adalah karena alergi daging. Kondisi alergi terhadap daging ini dapat membuat tubuh menghasilkan senyawa kimia bernama histamin secara berlebih setelah mengkonsumsi daging merah, senyawa kimia tersebut dapat menimbulkan gejala berupa sakit kepala atau pusing.
Tak hanya itu, alergi terhadap daging juga biasanya disertai dengan beberapa gejala umum lainnya seperti mual, bersin-bersin, kulit gatal, kulit kemerahan, hingga urtikaria atau biduran.
Tekanan Darah Tinggi
Berikutnya, penyebab pusing setelah mengkonsumsi daging yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pasalnya, kandungan lemak jenuh dan garam yang tinggi pada olahan daging merah diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dan penumpukan cairan dalam tubuh, apalagi bila dikonsumsi secara berlebihan. Kondisi seperti ini bila dibiarkan, kolesterol tersebut dapat memicu penumpukan plak lemak sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Tak hanya itu, kadar garam yang tinggi juga dapat memicu peningkatan jumlah cairan tubuh dalam sirkulasi darah, alhasil dapat mengakibatkan melonjaknya tekanan darah. Kondisi inilah yang memicu hipertensi, sehingga menimbulkan gejala sakit kepala setelah mengkonsumsi daging secara berlebihan.
Kelainan Sendi Temporomandibular (TMJ)
Memiliki struktur dan konsistensi yang cenderung padat dan sedikit kenyal, hal ini membuat seseorang membutuhkan usaha lebih untuk mengunyah makanan dari daging merah. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi struktur dan fungsi sendi TMJ, sehingga dapat terjadi dislokasi sendi yang sebabkan nyeri kepala.
Efek Samping Tiramin
Selanjutnya, penyebab kepala pusing setelah konsumsi daging kambing, sapi, atau daging merah olahan yaitu lantaran efek samping tiramin.
Senyawa tiramin banyak ditemukan pada sumber protein hewani dan nabati yang melalui proses pengolahan makanan. Senyawa tersebut diketahui dapat memicu produksi hormon epinefrin dalam tubuh sehingga detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, alhasil dapat memicu migrain, hipertensi, serta penyakit jantung.
Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…
Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan orang kepercayaannya Donny Tri…
JAKARTA - Chelsea ada di jalur yang positif dan secara tidak langsung masuk dalam perburuan…
JAKARTA – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) secara resmi melepas keberangkatan perjalanan mudik gratis…
Boxing Day Liga Inggris 2024 jadi debut Ruben Amorim merasakan sengitnya pertandingan tepat di Hari…