HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menyalahkan kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terdahulu dalam menyelesaikan proyek sodetan Kali Ciliwung.
Dimana hal yang tidak diselesaikan, tepatnya di masa pemerintahan Anies Basweedan itu adalah permasalahan pembebasan lahan warga sekitar.
“Pembebasan lahan. Karena memang pekerjaan ini sangat tergantung dengan pembebasan lahan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (31/7).
Akibat Pemprov DKI tidak tuntas menyelesaikan pembebasan lahan tersebut, Jokowi mengkambing hitamkan proyek tersebut baru bisa diselesaikan pada saat ini.
“Sehingga saat itu kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI. Sekarang rampung dan juga selesai,” ujarnya.
Oleh karena itu, saat ini pun Jokowi berharap agar sisa pengerjaan proyek sodetan lainnya bisa dikorrdinasikan antara Kementerian PUPR dengan Pemprov DKI.
“Saya katakan pekerjaan ini sama-sama Kementerian pupr dan pemprov DKI,” tegasnya.
Mengenai target waktu penyelesaian, Jokowi pun berdalih itu tidak bisa ditentukan karena berkaitan dengan proyek besar di Jakarta.
“Ini pekerjaan jangka panjang. Belum urusan menangani rob dari arah Utara dari arah laut. Ini persoalan besar juga,” ujarnya.