HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung pada hari ini, Senin (31/7), setelah hampir 11 tahun mangkrak.
“Urusan sodetan Ciliwung ini sudah bertahun-tahun sudah hampir 11 tahun, dan hari ini alhamdulillah selesai,” kata Jokowi dalam sambutannya sebagaimana dikutip Holopis.com, Senin (31/7).
Menurut Jokowi, dengan selesainya proyek Sodetan Ciliwung dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di Ibu Kota.
“Ini bisa menyelesaikan paling tidak 6 Kelurahan gak banjir lagi, dan dengan selesainya sodetan Ciliwung ini juga menyelesaikan banjir Jakarta,” ujar Jokowi.
Kendati demikian, Sodetan Ciliwung ini tidak bisa serta merta menyelesaikan permasalahan banjir secara keseluruhan. Sebab, kata Jokowi, masih ada 12 sungai selain Ciliwung yang perlu ditangani secara baik.
“Sekali lagi penanganan banjir Jakarta harus dilakukan dari hulu sampai Hilir secara komprehensif,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dia pun mengklaim, sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah sejauh ini, mulai dari normalisasi Ciliwung, bendungan Ciawi, sukamahi, banjir kanal timur, hingga sodetan Ciliwung yang baru saja rampung ini baru menyelesaikan kira-kira 62% dari persoalan banjir di Jakarta.
“Artinya masih ada PR 38 persen,” ucapnya.
Dia pun meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemprov DKI Jakarta untuk saling bersinergi menyelesaikan permasalahan banjir Jakarta.
“Sekali lagi harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah,” pungkas Jokowi.