BerandaNewsEkobizPasar Lagi Lesu, Kok RI Malah Luncurkan Bursa Kripto?

Pasar Lagi Lesu, Kok RI Malah Luncurkan Bursa Kripto?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah resmi meluncurkan bursa berjangka aset kripto pada Jumat (28/7) lalu. Ironinya, peluncuran bursa tersebut dilakukan saat antusiasme masyarakat terhadap aset kripto semakin menurun.

Menurut Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko menyampaikan, bahwa pemerintah sejatinya ingin meluncurkan bursa kripto ketika pasar kripto sedang naik daun.

Namun pada saat itu, pemerintah masih ragu lantaran belum ada negara yang meluncurkan wadah transaksi penjualan aset kripto tersebut.

“Coba kamu bisa lihat di mana ada ekosistem kripto di suatu negara? Nggak ada kan, sehingga saya harus sangat hati-hati,” kata Didid kepada wartawan, Minggu (30/7) yang dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Didid menuturkan, saat pasar kripto mulai populer, pemerintah baru terpikir untuk membuat Peraturan Bappebti No.8/2020 yang mengatur perihal ekosistem kripto di Indonesia.

Kemudian, saat nilai transaksi mulai meningkat di tahun 2021, pemerintah sudah berencana untuk membuat bursa kripto. Namun lagi-lagi, pemerintah masih ragu dengan dalih kehati-hatian.

Lebih lanjut, Didid mengaku kurang sependapat dengan sejumlah kalangan yang mempermasalahkan realisasi bursa kripto di saat nilai transaksi anjlok. Dia justru berpendapat, realisasi bursa kripto ini dilakukan untuk menggairahkan kembali pasar aset kripto.

“Saya nggak sependapat dengan itu. Justru ketika kami luncurkan itu (bursa kripto) ketika kita lagi surut, perbaiki perahu. Ketika sedang pasang, kita sudah siap untuk cari ikan,” ujarnya.

Didid pun mengaku optimistis, hadirnya bursa kripto ini dapat meningkatkan transaksi aset kripto. Dia memperkirakan, nilai transaksi aset kripto akan rebound menjelang tahun 2025 mendatang.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Nilai Ekonomi Global Masih Lemah, Inflasi Global Masih Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perekonomian global masih dalam posisi stagnan lemah. Karena inflasi global yang tinggi juga seakan 'keras kepala' akibat belum kunjung turun.

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS