Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Youtuber Alshad Ahmad nampaknya mulai gerah dengan omongan netizen yang menuduhnya sebagai pembunuh anak harimaunya yang mati beberapa saat yang lalu.

Melalui surat terbuka yang ia unggah di story instagram pribadinya, Alshad mengatakan kekecewaannya terhadap komentar warganet, ia merasa dirinya ada di posisi yang sedang berduka, namun malah dituding penyebab kedukaannya tersebut.

“Saya adalah pihak yang paling terpukul dan yang mengalami kesedihan mendalam,” tulis Alshad pada Sabtu (29/7) seperti dikutip Holopis.com.

Unggahan instastory Alshad Ahmad
Unggahan instastory Alshad Ahmad

Sepupu Raffi Ahmad ini tak terima disebut sebagai penyebab kematian hewan peliharaan kesayangannya sendiri. Ia mengatakan hal tersebut sangat kejam dan menyakitkan.

“Pada prinsipnya saya tidak keberatan dengan kritik yang ditujukan kepada saya. Namun, sebagian kritik menurut saya bukan lagi kritik melainkan telah menjadi tuduhan atau fitnah yang sangat kejam dan menyakitkan,” papar Alshad.

Pria berusia 28 tahun ini merasa bahwa tuduhan sebagai pembunuh Cenora adalah fitnah dan sangat menyakiti hatinya. Ia lantas mengancam warganet yang berkomentar dengan menuduh dirinya membunuh hewan peliharaannya tersebut dengan ancaman laporan menggunakan UU ITE.

“Perbuatan menyampaikan tuduhan atau fitnah, sebagaimana diatur dalam pasal 27 ayat 3 dan pasal 45 ayat 3 UU tentang informasi dan transaksi elektronik. Ancaman pidana penjara, paling lama empat tahun dan atau denda paling banyak Rp750 juta,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Holopis.com, Alshad Ahmad mengatakan bahwa harimaunya yang bernama Cenora mati karena kelainan genetic pada organ paru-paru, sehingga anak harimau itu tidak bisa menyerap oksigen dengan baik. Netizen pun langsung mempertanyakan izin Alshad dalam memelihara hewan liar yang seharusnya dilindungi tersebut. Bahkan sampai ada yang mempertanyakan sudah berapa harimau mati di bawah pengawasan Alshad.