HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping dan sejumlah CEO perusahaan di negeri tersebut membuahkan hasil yang cukup manis.

Dimana dari kunjungan tersebut, Jokowi mendapatkan investasi sebesar US$11,5 miliar dari perusahaan kaca terbesar di dunia, Xinyi Glass.

Penandatangan yang dilakukan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Bisnis Xinyi ini memiliki pangsa pasar terbesar di dunia mencapai lebih dari 20%, atau sekitar 26% pangsa pasar dari perusahaan ini,” kata Bahlil dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (29/7).

Salah satu komitmen dalam kesepakatan itu adalah perusahaan tersebut akan membangun industri di Rempang, Batam dan akan menjadi pabrik kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok.

“Investasi totalnya mencapai 11,5 miliar dolar AS, dan mereka sebenarnya telah melakukan investasi tahap pertama di kawasan JIIPE (Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Timur) tahun lalu, sebesar US$ 700 juta,” tukasnya.