HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kurap tidak hanya dapat disebabkan akibat kontak langsung dengan penderitanya, tapi juga dapat melalui makanan. Kondisi ini merupakan penyakit infeksi di kulit yang disebabkan oleh jamur Dermatophyta dan dapat dialami oleh siapa saja, namun pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah jauh lebih berisiko mengalami kurap, lantaran tubuhnya sulit melawan infeksi jamur tersebut.

Umumnya, kurap dialami oleh orang yang menderita penyakit autoimun, diabetes, kanker, atau HIV/AIDS. Ada pula beberapa kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko terkena kurap, seperti konsumsi obat kortikosteroid jangka panjang atau obesitas. Namun perlu diketahui, salah satu faktor yang mempengaruhi kuat atau lemahnya daya tahan tubuh seseorang yaitu jenis makan yang dikonsumsi.

Itu sebabnya, untuk menurunkan risiko terkena infeksi kurap sebaiknya hindari berbagai makanan penyebabnya. Simak penjelasan berikut guna mengetahui apa saja jenis makanan penyebab kurap yang dimaksud, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Jumat (28/7).

Makanan Mengandung Gluten

Perlu diketahui, konsumsi gluten yaitu protein terkandung dalam gandum atau jelai diketahui dapat melemahkan sistem imun, serta meningkatkatkan risiko infeksi pada penderita penyakit celiac maupun intoleransi gluten. Itu sebabnya, orang yang mengalami salah satu dari kedua kondisi tersebut sebaiknya hindari konsumsi gluten untuk mendukung daya tahan tubuhnya, agar tidak mudah terkena penyakit infeksi termasuk kurap.

Makanan Manis

Melemahnya sistem imun tubuh serta ketidakmampuannya melawan infeksi bisa disebabkan oleh, asupan makanan manis yang berlebihan. Tak hanya itu, konsumsi gula terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sehingga tubuh menjadi lebih rentan mengalami kurap. Oleh karena itu, untuk menurunkan risiko infeksi jamur di kulit sebaiknya batasi konsumsi makanan tinggi gula atau terlalu manis, terutama bagi seseorang dengan kondisi prediabetes maupun diabetes.

Makanan Berlemak

Tak hanya konsumsi makanan manis, studi menyatakan bahwa orang dengan obesitas lebih berisiko mengalami penyakit infeksi jamur di tubuhnya, seperti kurap. Hal ini karena, orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki lipatan kulit di tubuhnya yang menyebabkan kulit lebih lembab dan berkeringat, alhasil rentan terinfeksi jamur. Selain itu, obesitas sendiri dapat terjadi pada orang yang banyak mengkonsumsi makanan berlemak seperti makanan yang digoreng dan makanan siap saji.

Minuman Beralkohol

Penyebab infeksi kurap tidak hanya dapat disebabkan oleh konsumsi jenis makanan diatas, namun juga dapat disebabkan oleh minum minuman beralkohol dalam jangka panjang sehingga melemahkan sistem imun tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuat efek obat antijamur tidak efektif, alhasil orang tersebut akan lebih lama sembuh dari infeksi jamur.