HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis pasti langsung terngiang dengan lagu Marcell Siahaan, Peri Cintaku belakangan ini. Wajar saja, saat ini masyarakat sedang dihebohkan dengan Mahkamah Agung yang menolak diizinkannya pernikahan beda agama.
Hal ini pun menuai pro dan kontra masyarakat, ada yang setuju karena dianggap tak sesuai dengan ajaran agama, ada pula yang mengatakan pelarangan tersebut membatasi kebebasan beragama di antara masyarakat.
Daripada pusing, mending kita nyanyikan bareng yuk lagu Marcell tentang kekasih yang beda keyakinan ini.
Di dalam hati ini, hanya satu nama
Yang ada di tulus hati kuingini
Kesetiaan yang indah takkan tertandingi
Hanyalah dirimu satu, peri cintaku
Benteng begitu tinggi
Sulit untuk kugapai, hm-mm
Aku untuk kamu
Kamu untuk aku
Namun semua, apa mungkin
Iman kita yang berbeda?
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi?
Hm-mm, ho-oh
Benteng begitu tinggi
Sulit untuk kugapai, hu-uh
Aku untuk kamu
Kamu untuk aku
Namun semua, apa mungkin
Iman kita yang berbeda?
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi?
Bukankah cinta anug’rah?
Berikan aku kesempatan
‘Tuk menjaganya sepenuh jiwa, ho-ho
uh-uh
(Aku untuk kamu)
(Kamu untuk aku)
(Namun semua apa mungkin)
(Iman kita yang berbeda?)
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi?
hu-uh
(Kamu untuk aku) oh-oh, yeah
(Namun semua, apa mungkin) no-oh-oh-ho
(Iman kita yang berbeda?) oh-oh
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku (haruskah aku) lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi?