Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Waduh, Ternyata Ini Penyebab Kelainan Pola Makan pada Remaja

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gangguan makan atau kelainan pola makan diartikan sebagai pandangan yang berbeda terhadap makanan, alhasil mengubah perilaku dan kebiasaan makan seseorang. Selain itu, gangguan ini juga berdampak buruk bagi kesehatan fisik, emosi, serta mengganggu kehidupan bila tidak ditangani.

Oleh karena itu, gangguan yang satu ini tergolong masalah mental. Kondisi ini juga dapat menimpa siapa saja, termasuk remaja. Perlu diketahui juga, terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan tersebut, simak penjelasannya seperti yang dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Kamis (27/7).

Berbagai Penyebab Kelainan Pola Makan pada Remaja

1. Tekanan Sosial : Perlu diketahui, remaja yang mengalami tekanan sosial baik dalam segi fisik maupun prestasi dapat mengalami kelainan pola makan. Pasalnya, tekanan kelompok dan pandangan orang tersebut dapat memicu keinginan makan secara berlebihan atau malah sebaliknya yaitu, enggan untuk makan.

2. Genetik : Selain tekanan sosial, seseorang yang memiliki gangguan makan juga dapat disebabkan oleh genetik. Pasalnya, beberapa orang memiliki gen untuk mengembangkan gangguan makan. Selain itu, seseorang yang memiliki orang tua atau saudara pengidap gangguan makan cenderung berisiko mengalaminya juga.

3. Masalah Emosi dan Psikologi : Jarang diketahui, ternyata seseorang yang mengalami kelainan pola makan biasanya juga dapat mengalami masalah emosi dan psikologi. Umumnya, penderita gangguan ini tidak percaya diri, perfeksionis, sikap impulsif, dan lain-lain. Tak hanya itu, masalah ini juga dapat dipicu oleh keadaan yang sarat tekanan serta pengalaman buruk. Misalnya saja, bullying, pelecehan seksual, ataupun kehilangan orang terdekat.

Cara Menanganinya

Terapi berbicara atau psikoterapi sering dijadikan pengobatan lini pertama gangguan makan. Tujuannya sendiri yaitu untuk menggantikan kebiasaan tidak sehat menjadi lebih sehat, biasanya psikoterapi dikombinasikan dengan terapi pola makan untuk mengembalikan pola makan yang sehat. Perlu diingat, pemberian obat-obatan juga dapat dipertimbangkan. Meski tidak dapat menyembuhkan gangguan makan, obat akan membantu mengendalikan keinginan untuk makan, muntah, ataupun kecemasan berlebihan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Menkes Bongkar Bobroknya Sistem Kesehatan di Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi...

Manfaat Okra, Superfood Punya Segudang Kebaikan untuk Kesehatan

Okra, atau yang juga dikenal dengan nama ladies' fingers, merupakan sayuran hijau yang banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Meski sering dianggap sebagai sayuran sederhana, okra sebenarnya kaya akan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Ingat Buah Ciplukan? Ini Loh Manfaatnya Bagi Kesehatan

Buah ciplukan, yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya Physalis angulata, adalah buah kecil yang berasal dari tanaman dalam keluarga Solanaceae.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru