Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Kepala Basarnas Tidak Terima Dirinya Ditetapkan Tersangka Oleh KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Basarnas, Marsdya Henri Alfiandi mempertanyakan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan dirinya dalam dugaan suap proyek di Basarnas.

Dengan posisinya yang saat ini masih menjadi petinggi TNI, KPK seharusnya bisa mengikuti mekanisme yang berlaku di militer.

“Penetapan saya sebagai tersangka semestinya melalui mekanisme hukum yang berlaku karena saya masih militer aktif,” kata Henri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (27/7).

Oleh karena itu, jenderal bintang tiga di Angkatan Udara itu hanya akan mengikuti proses yang berlaku di militer atau dalam hal ini TNI dalam kasus yang telah menjeratnya sebagai tersangka tersebut.

Mengenai tuduhan yang telah dilontarkan KPK bahwa dirinya telah mengakali sistem lelang elektronik demi mendapatkan fee dalam proyek pengadaan barang di Basarnas, Henri menyatakan ada kebohongan yang sengaja dibangun oleh KPK.

“Nggak bener ini, sama sekali bukan,” tegasnya.

Bahkan, terkait dengan pesawat yang pesawat yang tertera di laporan LHKPN nya, Henri menyatakan itu sudah ada jauh sebelum dirinya menjabat Kabasarnas.

“Pesawat itu saya rakit sendiri. Saya beli dan merakit sejak tahun 2019, jauh sebelum menjabat Kabasarnas,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK telah menetapkan Kepala Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka suap.

Henri diduga telah menerima suap dari pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan, yang terungkap setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (25/7) lalu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru