HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) 2021-2023, Marsekal Madya Henri Alfiandi tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 10.973.754.000 atau sekitar Rp 10,97 miliar. Nilai tersebut merujuk pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Henri Alfiandi yang dilaporkannya pada Maret 2023.
Merujuk elhkpn.kpk.go.id yang diakses Holopis.com, nilai Rp 10,97 miliar itu terdiri dari harta bergerak, harta tak bergerak, kas atau setara kas. Tercatat, Henri memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pekanbaru dan Kampar senilai Rp 4.820.000.000 atau Rp 4,82 miliar.
Untuk alat transportasi, Henri tercatat memiliki mobil nissan Grand Livina tahun 2012 seharga Rp 60 juta, lainnya Fin Komodo IV tahun 2019 senilai Rp 60 juta, mobil Honda CRV tahun 2017 senilai Rp 275 juta, dan pesawat terbang Zenith 750 STOL tahun 2019 senilai Rp 650 juta. Harta bergerak lainnya yang tak dia rinci senilai Rp 452.600.000.
Henri melaporkan tak memiliki utang. Sementara kas atau setara kas lainnya senilai Rp 4.056.154.000 dan harta lainnya senilai Rp 600 juta. Sehingga total harta Henri mencapai Rp 10.973.754.000.
Henri merupakan salah satu tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas RI tahun anggaran 2021 sampai dengan 2023. Dalam kurun waktu tersebut, KPK menduga Henri menerima suap sebesar Rp 88,3 miliar.