HOLOPIS.COM, JAKARTA – Puasa Asyura merupakan puasa dilakukan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender hijriah. Pada tahun 2023 ini, tanggal 10 Muharram 1445 Hijiriah jatuh pada hari Kamis, 27 Juli 2023 besok.

Sebagai bulan pembuka dalam kalender Hijriyah serta bagian dari bulan yang agung atau mulia, Muharram menjadi bulan yang diagungkan umat Islam.

Sehingga, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan amalan di bulan ini, salah satunya dengan menjalankan puasa puasa Asyura.

Keutamaan Puasa Asyura

Sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), keutamaan puasa Asyura terdapat dalam hadits-hadits sahih.

Dalam salah satu hadits disebutkan, bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun kemarin. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda :

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Adapun puasa pada hari Asyura, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR Muslim no 1162).

Namun dosa umat muslim tidak bisa serta merta diampuni oleh Allah SWT. Dijelaskan Imam an-Nawawi dosa yang diampuni pada hadits di atas adalah dosa kecil, atau paling tidak mendapat keringanan atas dosa besar atau pengangkatan derajat seorang hamba.

Jadi, bukan pengampunan dosa seluruhnya, karena dosa besar kemungkinan besar hanya akan diampuni Allah SWT apabila melakukan taubatan nasuha, atau tobat yang sungguh-sungguh.

Selain itu, puasa Asyura memiliki keutamaan lain yakni antusiasnya Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan puasa tersebut.

Diceritakan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA :

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ

“Tidak pernah aku melihat Nabi ﷺ sengaja berpuasa pada suatu hari yang Beliau istimewakan dibanding hari-hari lainnya kecuali hari Asyura dan bulan ini, yaitu Ramadhan.” (HR Bukhari).

Niat Puasa Asyura

Adapun dalam menjalankan puasa Asyura, terdapat rukun yang harus dijalankan para umat Islamm, diantaranya yakni niat. Adapun bacaan niat puasa Asyura adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

“Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.”