HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persib akan melakoni laga tandang kontra Persik Kediri, tim Maung Bandung pun mengimbau kepada para Bobotoh (supporter Persib) untuk tidak datang ke pertandingan.

Sebelumnya diketahui bahwa, pertandingan Persik Kediri vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Brawijaya, Jumat (28/7) pukul 19.00 WIB.

Menjelang laga, Persib Bandung lantas mengimbau para supporternya untuk tidak hadir di Stadion Brawijaya, karena memang sudah ada aturan yang menetapkan hal tersebut.

Diketahui, Persib sendiri menerima surat resmi permohonan bantuan sosialisasi larangan suporter tamu dari manajemen klub Persik, Selasa (25/7). Surat bernomor 305/KDP/PSIK/VII/2023 tersebut terkait dengan penyelenggaraan pertandingan pekan kelima kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 antara Persik dan Persib di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/7).

Dalam surat tersebut, Persik meminta Persib untuk membantu mensosialisasikan kepada suporternya tentang jumlah penonton maksimal laga Persik vs Persib sebanyak 5.000 orang dan tanpa dihadiri suporter Persib.

“Apabila ditemukan adanya penonton atau suporter Persib Bandung, maka LOC akan mengambil tindakan dengan mengeluarkan dari stadion dan tiket pertandingan yang sudah dibeli tidak akan diganti,” demikian petikan surat yang ditandatangani LOC Chairman Persik, Tri Widodo tersebut, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Rabu (26/7).

Dalam hal ini juga, Vice President Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat sudah mengkonfirmasi surat permohonan resmi dari Panpel Persik tersebut, bahwa manajemen Persib sudah melakukan komunikasi dengan dengan pihak Panpel Persik.

“Kami juga mendapatkan laporan dari pihak Panpel Persik tentang adanya indikasi tiket dibeli oleh bobotoh,” ungkap Andang.

Atas dasar surat tersebut dan hasil koordinasi dengan pihak Panpel Persik, Andang meminta Bobotoh untuk tidak melakukan awayday.

“Dukungan kepada Persib bisa dilakukan dari rumah, dan juga melalui media sosial,” tegas Andang.

Andang mengatakan, selain untuk menghargai pihak tuan rumah, Bobotoh juga sepatutnya menjadi suporter cerdas dengan mentaati aturan dan regulasi yang telah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

“Karena imbas dari pelanggaran aturan tersebut dampaknya tidak hanya sanksi kepada Persib, tapi juga kepada persepakbolaan nasional, mengingat kita saat ini masih dipantau secara ketat oleh pihak FIFA,” kata Andang.