HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kembali menyatakan kesiapannya untuk mengambil alih Partai Golkar dari kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Bahlil pun berdalih, pengambilalihan kekuasaan tersebut akan dilakukannya secara maksimal melalui mekanisme yang berlaku di Partai Golkar.
“Saya kan bilang lewat mekanisme partai. Jadi lewat mekanisme partai saja,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (25/7).
Bahlil pun beralasan, langkah tersebut dilakukan demi pengabdiannya kepada Partai Golkar. Sehingga, dia merasa ada panggilan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Setiap kader yang merasa bertanggungjawab untuk pengabdian kepada partai saya pikir semuanya terpanggil. (Siap) ya tahunya lewat mekanisme partai,” tuturnya.
Bahlil pun menjawab mengenai pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa dia sudah bukan lagi menjadi kader Partai Golkar. Dia pun berkilah bahwa yang dimaksudnya itu adalah dia bukan lagi berada di struktural sejak beberapa tahun lalu
“Saya kan sudah bilang dari kemarin kalau saya itu kader. Saya itu dari 2001 sampai 2014 struktural. Selebihnya saya enggak lagi struktural,” dalihnya.
“Tapi kan saya enggak pernah pindah partai,” lanjutnya.