Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizJokowi Tegaskan LPG 3 Kg Hanya untuk yang Kurang Mampu

Jokowi Tegaskan LPG 3 Kg Hanya untuk yang Kurang Mampu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan, bahwa LPG ukuran 3 (tiga) kilogram (kg) hanya untuk masyarakat dengan ekonomi kurang mampu.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menanggapi perihal adanya kelangkaan LPG yang sering disebut LPG melon itu. Menurut Jokowi, kelangkaan itu terjadi karena elpiji tersebut memang banyak diperebutkan.

“Gini jadi, LPG itu terutama yang bersubsidi ini memang diperebutkan di lapangan. Dan itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus di garis bawahi,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (24/7).

Adapun terkait masalah kelangkaan LPG 3 kg, Jokowi menyerahkan permasalahan itu kepada Erick Thohir, selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelesaikannya.

Sebab menurutnya, permasalahan tersebut menyangkut PT Pertamina, yang merupakan perusahaan pelat merah di bawah naungan Kementerian BUMN.

“Jadi mengenai kelangkaan, nanti biar pak BUMN yang jawab karena ini menyangkut pertamina dibawah beliau (Erick) ya. Tanyakan,” tukas Jokowi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.