HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Waspada Cacing di Indonesia. Meskipun jarang diketahui oleh masyarakat, namun hari ini penting untuk diperingati, terutama demi menjaga kesehatan orang tua dan anak untuk menghindari bahayanya infeksi cacing.

Bagaimana sih sejarah terbentuknya Hari Waspada Cacing?

Sejarah Hari Waspada Cacing

Berdasarkan penjelasan di situs kemkes.go.id, Hari Waspada Cacing berkaitan dengan kerjasama antara Kementrian Kesehatan, dan produsen obat cacing, Johnson & Johnson.

Deklarasi Hari Waspada Cacing pun dilaksanakan pertama kali pada 23 Juli 2020 di Gelanggang Samudra Ancol. Hal itu bertepatan dengan suvey terbaru terkaitsebanya 30% anak Indonesia, ternyata menderita penyakit cacing.

Angka ini pun menjadi masalah besar, karena infeksi cacing bisa mempengaruhi kualitas hidup anak-anak di Indonesia.

Akhirnya berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat bekerja sama untuk melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya infeksi cacing.

Apa itu infeksi cacing atau cacingan?

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan cacing parasin karena lingkungan atau makanan yang kurang bersih. Biasanya gejala terdiri dari nyeri perut, diare, gatal di anus, mual, dan muntah.

Infeksi ini bisa dialami anak-anak dan orang dewasa, apalagi yang tinggal di lingkungan yang kotor.

Karena itu, ada 3 program yang disosialisasikan di hari ini untuk dipraktekan agar anak-anak serta orang dewasa bisa terhindar dari infeksi cacing;

  1. Jaga kebersihan diri
  2. Jaga kebersihan makanan
  3. Jaga kebersihan lingkungan

Sobat Holopis sudah terapkan hidup bersih belum nih?