HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dinas Pariwisata Kabupaten Rote Ndao terus menata sejumlah tempat wisata dari 93 destinasi yang ditargetkan.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 33/KEP/HK/2023 tentang Desa Wisata dan Kawasan Destinasi Wisata di Kabupaten Rote Ndao.

Menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana Kebudayaan Wisata Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao, Imelda Ginting, bahwa saat ini sudah ada 19 destinasi wisata yang telah dilakukan pengembangan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun badan usaha milik desa (BUMDes).

“Saat ini ada 19 tempat wisata yang sudah dikelola, namun sebagian masih dalam penataan,” kata Imelda kepada Holopis.com, Jumat (21/7).

Dari 19 tempat wisata yang telah dikelola, Imelda menyebut bahwa sudah ada 3 (tiga) destinasi wisata di Kabupaten Rote Ndao yang sudah menghasilkan profit.

“Tiga lokasi wisata telah mendatangkan PAD bagi daerah melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao,” jelasnya.

Ketiga tempat tersebut antara lain ; Pantai Termanu, Tiang Bendera, dan Mulut Seribu.

“Khusus di Mulut Seribu, banyak yang sewa perahu warga yang melakukan penyewaan ke para pengunjung, hal ini bertujuan membantu kehidupan ekonomi masyarakat,” terangnya.

Dijelaskan Imelda lagi, bahwa dari ketiga objek wisata sudah berhasil dikunjungi lebih dari 500 pengunjung selama sebulan terakhir ini.

“Dalam sebulan itu jumlah pengunjung mendekati 500 sampai 1.000 orang,” tukasnya.

Lebih lanjut, Imelda Ginting menerangkan, bahwa lokasi wisata Tiang Bendera memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, sebab destinasi wisata tersebut merupakan peninggalan sejarah waktu zaman penjajahan.

Sementara tempat wisata Batu Termanu memiliki nilai budaya tentang cerita rakyat yang mempercayai beberapa ritual tentang batu itu. Kemudian untuk Mulut Seribu, ia menyebut daya tariknya karena penampakan alam yang sangat mempesona dan hingga budaya serta sejarahnya.

“Walaupun jaraknya sangat jauh, tetapi banyak pengunjung yang datang ke sana untuk melihat keindahan alam serta hasil alamnya yaitu madu,” paparnya.

Dijelaskan Imelda lagi, bahwa pemerintah Kabupaten Rote Ndao tengah menargetkan penyelesaian untuk 19 objek wisata yang ada di pulau terselatan Indonesia, yakni pulau sejuta lontar Kabupaten Rote Ndao. Mereka antara lain ;

1. Mulut Seribu
2. Laut Mati
3. Pantai Sosadale
4. Pantai Batuleli
5. Telindale
6. Batu Termanu
7. Tiang Bendera
8. Tangga Tiga Ratus
9. Air Terjun Oefamba
10. Hutan Mangrove Maubesie
11. Pantai Litianak
12. Pantai Tolanamon (Inaoe)
13. Batu Meko
14. Pantai Nusakmanu
15. Pantai Bo’a
16. Pantai Oengaut
17. Agro Wisata Gula Merah Tulisan
18. Sadaoen
19. Pantai Karnadi.

Selain destinasi wisata, Imelda juga menyebutkan bahwa ada 3 (tiga) situs yang juga diupayakan menjadi destinasi wisata, antara lain ; Rumah Raja Yohanes, Rumah Raja Bilba, dan Gereja Menggelama.